Cara Bikin Cireng Empuk Gurih, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang!


Cara Bikin Cireng Empuk Gurih, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang!

Cara membuat cireng empuk dan gurih merupakan panduan langkah demi langkah untuk menciptakan jajanan tradisional khas Sunda yang kenyal dan bercitarasa gurih. Cireng sendiri berbahan dasar kanji atau tapioka yang dibumbui dengan rempah-rempah dan bawang putih, kemudian digoreng hingga garing.

Membuat cireng yang empuk dan gurih tidaklah sulit, namun membutuhkan teknik khusus. Panduan ini akan menyajikan resep terperinci beserta tips dan trik untuk menghasilkan cireng dengan tekstur yang sempurna. Selain itu, artikel ini juga akan membahas sejarah cireng, manfaatnya bagi kesehatan, serta variasi resep yang dapat dicoba.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah membuat cireng empuk dan gurih yang lezat dan menggugah selera di rumah.

Cara Membuat Cireng Empuk dan Gurih

Membuat cireng empuk dan gurih memerlukan perhatian pada beberapa aspek penting. Aspek-aspek tersebut meliputi:

  • Bahan baku berkualitas
  • Takaran bahan yang tepat
  • Teknik pengadukan yang benar
  • Waktu pengukusan yang cukup
  • Metode penggorengan yang tepat
  • Penggunaan bumbu yang pas
  • Tekstur cireng yang diinginkan
  • Variasi bentuk dan isian
  • Penyajian yang menarik
  • Kebersihan dalam pembuatan

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut, Anda dapat menghasilkan cireng empuk dan gurih yang lezat dan menggugah selera. Cireng dapat dinikmati sebagai camilan atau makanan pendamping. Selain itu, cireng juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar berbagai kreasi kuliner.

Bahan Baku Berkualitas

Dalam membuat cireng empuk dan gurih, bahan baku berkualitas sangat penting. Bahan baku berkualitas akan menghasilkan cireng yang memiliki tekstur empuk, kenyal, dan gurih. Sebaliknya, bahan baku yang kurang berkualitas akan menghasilkan cireng yang keras, alot, dan hambar.

Salah satu bahan baku terpenting dalam membuat cireng adalah tepung tapioka. Tepung tapioka harus berkualitas baik, tidak menggumpal, dan memiliki daya serap air yang tinggi. Tepung tapioka yang berkualitas baik akan menghasilkan cireng yang empuk dan kenyal. Selain tepung tapioka, bahan baku lain yang juga penting adalah bawang putih dan kencur. Bawang putih dan kencur harus segar dan tidak busuk. Bawang putih dan kencur yang berkualitas baik akan menghasilkan cireng yang gurih dan beraroma.

Menggunakan bahan baku berkualitas dalam membuat cireng tidak hanya akan menghasilkan cireng yang lebih lezat, tetapi juga lebih sehat. Bahan baku berkualitas biasanya mengandung lebih banyak nutrisi dan lebih sedikit bahan kimia berbahaya. Selain itu, menggunakan bahan baku berkualitas juga akan membuat cireng lebih awet dan tidak mudah basi.

Takaran bahan yang tepat

Takaran bahan yang tepat sangat penting dalam membuat cireng empuk dan gurih. Takaran yang tepat akan menghasilkan cireng dengan tekstur yang empuk, kenyal, dan gurih. Sebaliknya, takaran yang tidak tepat akan menghasilkan cireng yang keras, alot, atau hambar.

Misalnya, jika takaran tepung tapioka terlalu banyak, cireng akan menjadi keras dan alot. Sebaliknya, jika takaran tepung tapioka terlalu sedikit, cireng akan menjadi lembek dan tidak kenyal. Demikian juga dengan takaran bawang putih dan kencur. Jika takaran bawang putih dan kencur terlalu banyak, cireng akan menjadi terlalu gurih dan beraroma. Sebaliknya, jika takaran bawang putih dan kencur terlalu sedikit, cireng akan menjadi hambar.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengikuti takaran bahan yang tepat dalam membuat cireng empuk dan gurih. Takaran yang tepat dapat menghasilkan cireng yang lezat dan menggugah selera. Selain itu, takaran yang tepat juga akan membuat cireng lebih awet dan tidak mudah basi.

Teknik pengadukan yang benar

Teknik pengadukan yang benar sangat penting dalam membuat cireng empuk dan gurih. Teknik pengadukan yang benar akan menghasilkan adonan cireng yang halus dan tidak menggumpal. Sebaliknya, teknik pengadukan yang salah akan menghasilkan adonan cireng yang kasar dan menggumpal.

  • Kecepatan mengaduk

    Kecepatan mengaduk harus konstan dan tidak terlalu cepat. Mengaduk terlalu cepat akan membuat adonan cireng menjadi keras dan alot. Sebaliknya, mengaduk terlalu lambat akan membuat adonan cireng menjadi lembek dan tidak kenyal.

  • Arah mengaduk

    Arah mengaduk harus searah jarum jam atau berlawanan jarum jam. Mengaduk dengan arah yang berbeda-beda akan membuat adonan cireng menjadi bergerindil.

  • Waktu mengaduk

    Waktu mengaduk harus cukup hingga adonan cireng menjadi halus dan tidak menggumpal. Mengaduk terlalu lama akan membuat adonan cireng menjadi alot. Sebaliknya, mengaduk terlalu sebentar akan membuat adonan cireng menjadi kasar dan tidak kenyal.

  • Alat pengaduk

    Alat pengaduk yang digunakan harus sesuai dengan jumlah adonan cireng. Menggunakan alat pengaduk yang terlalu kecil akan membuat adonan cireng tidak teraduk rata. Sebaliknya, menggunakan alat pengaduk yang terlalu besar akan membuat adonan cireng menjadi overmix.

Dengan memperhatikan teknik pengadukan yang benar, Anda dapat menghasilkan adonan cireng yang halus dan tidak menggumpal. Adonan cireng yang halus dan tidak menggumpal akan menghasilkan cireng yang empuk, kenyal, dan gurih.

Waktu pengukusan yang cukup

Waktu pengukusan merupakan salah satu faktor penting dalam membuat cireng empuk dan gurih. Mengukus cireng dengan waktu yang cukup akan menghasilkan cireng yang matang sempurna, kenyal, dan tidak alot. Sebaliknya, mengukus cireng dengan waktu yang kurang atau berlebihan akan menghasilkan cireng yang kurang matang, keras, atau bahkan gosong.

  • Lama pengukusan

    Lama pengukusan cireng bervariasi tergantung pada ukuran dan ketebalan cireng. Umumnya, cireng berukuran kecil dikukus selama 10-15 menit, sedangkan cireng berukuran besar dikukus selama 15-20 menit.

  • Suhu pengukusan

    Suhu pengukusan cireng harus cukup tinggi, sekitar 100 derajat Celcius. Suhu yang terlalu rendah akan membuat cireng kurang matang, sedangkan suhu yang terlalu tinggi akan membuat cireng gosong.

  • Jenis kukusan

    Jenis kukusan yang digunakan juga mempengaruhi waktu pengukusan cireng. Kukusan bambu atau kukusan elektrik memiliki waktu pengukusan yang berbeda-beda.

  • Tekstur cireng

    Tekstur cireng yang diinginkan juga mempengaruhi waktu pengukusan. Jika menginginkan cireng yang empuk, waktu pengukusan harus lebih lama. Sebaliknya, jika menginginkan cireng yang agak alot, waktu pengukusan bisa lebih singkat.

Dengan memperhatikan waktu pengukusan yang cukup dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, Anda dapat menghasilkan cireng yang empuk, kenyal, dan gurih sesuai dengan selera.

Metode penggorengan yang tepat

Metode penggorengan yang tepat merupakan salah satu kunci untuk menghasilkan cireng yang empuk dan gurih. Menggoreng cireng dengan metode yang tepat akan menghasilkan cireng yang renyah di luar dan tetap empuk di dalam. Sebaliknya, metode penggorengan yang salah akan menghasilkan cireng yang keras, alot, atau bahkan gosong.

  • Suhu minyak

    Suhu minyak yang digunakan untuk menggoreng cireng harus cukup panas, sekitar 180-200 derajat Celcius. Suhu yang terlalu rendah akan membuat cireng menyerap banyak minyak dan menjadi lembek. Sebaliknya, suhu yang terlalu tinggi akan membuat cireng gosong.

  • Jumlah minyak

    Jumlah minyak yang digunakan untuk menggoreng cireng harus cukup banyak, hingga cireng terendam seluruhnya. Minyak yang terlalu sedikit akan membuat cireng tidak matang merata dan lengket di wajan.

  • Waktu penggorengan

    Waktu penggorengan cireng bervariasi tergantung pada ukuran dan ketebalan cireng. Umumnya, cireng berukuran kecil digoreng selama 5-7 menit, sedangkan cireng berukuran besar digoreng selama 7-10 menit.

  • Teknik menggoreng

    Teknik menggoreng cireng juga mempengaruhi hasil akhir. Cireng harus digoreng dengan api sedang dan dibolak-balik sesekali agar matang merata. Jangan menggoreng cireng terlalu lama karena akan membuat cireng menjadi keras.

Dengan memperhatikan metode penggorengan yang tepat, Anda dapat menghasilkan cireng yang empuk, gurih, dan renyah. Cireng goreng dapat dinikmati sebagai camilan atau makanan pendamping. Selain itu, cireng goreng juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar berbagai kreasi kuliner, seperti cireng isi dan cireng bumbu rujak.

Penggunaan bumbu yang pas

Dalam cara membuat cireng empuk dan gurih, penggunaan bumbu yang pas sangat penting. Bumbu yang pas akan menghasilkan cireng yang gurih dan beraroma, sedangkan bumbu yang kurang atau berlebihan akan membuat cireng menjadi hambar atau bahkan terlalu asin.

Beberapa bumbu yang umum digunakan dalam membuat cireng antara lain bawang putih, kencur, ketumbar, jinten, dan garam. Bawang putih dan kencur memberikan aroma dan rasa yang khas pada cireng, sedangkan ketumbar dan jinten memberikan rasa gurih dan hangat. Garam berfungsi untuk menyeimbangkan rasa dan membuat cireng tidak hambar.

Takaran bumbu harus disesuaikan dengan jumlah cireng yang dibuat. Jika cireng yang dibuat sedikit, maka takaran bumbu juga harus sedikit. Sebaliknya, jika cireng yang dibuat banyak, maka takaran bumbu juga harus ditambah. Selain itu, selera juga mempengaruhi takaran bumbu. Jika suka cireng yang gurih, maka takaran bumbu bisa ditambah. Sebaliknya, jika suka cireng yang tidak terlalu gurih, maka takaran bumbu bisa dikurangi.

Dengan memperhatikan penggunaan bumbu yang pas, Anda dapat menghasilkan cireng empuk dan gurih yang sesuai dengan selera. Cireng dapat dinikmati sebagai camilan atau makanan pendamping. Selain itu, cireng juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar berbagai kreasi kuliner, seperti cireng isi dan cireng bumbu rujak.

Tekstur cireng yang diinginkan

Dalam membuat cireng empuk dan gurih, tekstur cireng yang diinginkan merupakan salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan. Tekstur cireng yang diinginkan akan mempengaruhi cara membuat cireng, mulai dari pemilihan bahan baku hingga teknik pengolahannya.

Jika menginginkan cireng yang empuk dan kenyal, maka perlu menggunakan tepung tapioka berkualitas baik dan mengaduk adonan dengan teknik yang benar. Adonan yang diaduk dengan benar akan menghasilkan cireng yang tidak menggumpal dan memiliki tekstur yang halus. Selain itu, waktu pengukusan yang cukup juga sangat berpengaruh pada tekstur cireng. Cireng yang dikukus dengan waktu yang cukup akan menghasilkan cireng yang empuk dan tidak alot.

Sedangkan jika menginginkan cireng yang renyah, maka perlu menggoreng cireng dengan minyak yang panas dan teknik yang tepat. Cireng yang digoreng dengan minyak yang panas akan menghasilkan cireng yang renyah di luar dan tetap empuk di dalam. Selain itu, membolak-balik cireng saat menggoreng juga akan membantu menghasilkan cireng yang renyah merata.

Dengan memahami hubungan antara tekstur cireng yang diinginkan dan cara membuat cireng empuk dan gurih, kita dapat menghasilkan cireng dengan tekstur sesuai selera. Cireng dapat dinikmati sebagai camilan atau makanan pendamping. Selain itu, cireng juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar berbagai kreasi kuliner, seperti cireng isi dan cireng bumbu rujak.

Variasi bentuk dan isian

Dalam membuat cireng empuk dan gurih, variasi bentuk dan isian menjadi salah satu aspek yang banyak dieksplorasi untuk meningkatkan daya tarik dan cita rasa. Variasi ini tidak hanya memberikan tampilan yang menggugah selera, tetapi juga dapat menambah tekstur dan rasa yang unik pada cireng.

  • Bentuk cireng

    Selain bentuk bulat pipih yang umum, cireng juga dapat dibentuk menjadi berbagai bentuk lain, seperti bentuk bintang, hati, atau bahkan karakter kartun. Variasi bentuk ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga dapat mempengaruhi kerenyahan dan tekstur cireng.

  • Ukuran cireng

    Ukuran cireng juga bervariasi, mulai dari ukuran kecil seperti bakso hingga ukuran besar seperti tahu. Ukuran cireng yang berbeda akan menghasilkan tekstur dan tingkat kematangan yang berbeda pula. Cireng berukuran kecil cenderung lebih cepat matang dan memiliki tekstur yang lebih renyah, sedangkan cireng berukuran besar membutuhkan waktu pengukusan dan penggorengan yang lebih lama dan memiliki tekstur yang lebih kenyal.

  • Isi cireng

    Cireng tidak hanya dapat dinikmati polos, tetapi juga dapat diisi dengan berbagai bahan, seperti daging ayam, sapi, atau ikan; sayuran seperti wortel, kol, atau buncis; serta keju atau telur. Pengisian cireng ini akan menambahkan cita rasa dan tekstur yang lebih kompleks pada cireng.

  • Bumbu cireng

    Selain variasi bentuk, ukuran, dan isian, variasi bumbu juga menjadi aspek penting dalam membuat cireng empuk dan gurih. Bumbu cireng dapat bervariasi tergantung selera, mulai dari bumbu sederhana seperti garam dan bawang putih hingga bumbu yang lebih kompleks seperti bumbu rujak atau bumbu kari. Variasi bumbu ini akan memberikan cita rasa yang berbeda-beda pada cireng.

Dengan mengeksplorasi berbagai bentuk, ukuran, isian, dan bumbu, kita dapat menciptakan kreasi cireng empuk dan gurih yang unik dan sesuai dengan selera masing-masing.

Penyajian yang menarik

Dalam cara membuat cireng empuk dan gurih, penyajian yang menarik menjadi faktor penting yang dapat meningkatkan kenikmatan dan nilai jual cireng. Penyajian yang menarik akan membuat cireng terlihat lebih menggugah selera dan mengundang orang untuk mencicipinya. Sebaliknya, penyajian yang kurang menarik dapat mengurangi minat orang untuk membeli atau mengonsumsi cireng, meskipun cita rasanya sangat lezat.

Salah satu aspek penting dalam penyajian yang menarik adalah tampilan cireng itu sendiri. Cireng yang berbentuk unik dan berwarna cerah akan lebih menarik perhatian dibandingkan cireng yang bentuk dan warnanya biasa-biasa saja. Misalnya, cireng dapat dibentuk menjadi bentuk-bentuk lucu seperti bintang, hati, atau karakter kartun. Selain itu, cireng dapat diberi warna dengan menggunakan pewarna makanan alami, seperti kunyit untuk warna kuning, daun suji untuk warna hijau, dan buah bit untuk warna merah.

Selain tampilan cireng itu sendiri, penyajian yang menarik juga meliputi penggunaan wadah atau kemasan yang sesuai. Cireng dapat disajikan dalam wadah yang bersih dan menarik, seperti piring atau mangkuk keramik. Wadah yang digunakan harus sesuai dengan jumlah cireng yang disajikan dan tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Selain itu, wadah juga dapat dihias dengan garnish sederhana, seperti daun bawang atau seledri, untuk menambah estetika.

Dengan memperhatikan penyajian yang menarik, kita dapat meningkatkan nilai jual dan kenikmatan cireng empuk dan gurih yang kita buat. Cireng yang disajikan dengan menarik akan lebih diminati oleh pembeli dan memberikan kesan yang positif kepada konsumen.

Kebersihan dalam pembuatan

Kebersihan dalam pembuatan merupakan aspek penting dalam cara membuat cireng empuk dan gurih. Kebersihan yang terjaga akan menghasilkan cireng yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Sebaliknya, kurangnya kebersihan dapat menjadi sumber kontaminasi dan menyebabkan masalah kesehatan bagi konsumen.

  • Bahan baku bersih

    Bahan baku cireng, seperti tepung tapioka, bawang putih, dan kencur, harus bersih dan bebas dari kotoran dan bahan kimia berbahaya. Bahan baku yang bersih akan menghasilkan cireng yang aman dan sehat.

  • Alat dan wadah bersih

    Alat dan wadah yang digunakan untuk membuat cireng, seperti baskom, sendok, dan wajan, harus bersih dan bebas dari sisa-sisa makanan sebelumnya. Alat dan wadah yang bersih akan mencegah kontaminasi silang dan menghasilkan cireng yang higienis.

  • Proses pembuatan bersih

    Proses pembuatan cireng harus dilakukan dengan cara yang bersih dan higienis. Misalnya, tangan yang digunakan untuk mengaduk adonan harus bersih, area pembuatan harus bersih dari sampah dan kotoran, dan teknik penggorengan harus tepat untuk mencegah cipratan minyak yang dapat menyebabkan kontaminasi.

  • Penyimpanan bersih

    Cireng yang sudah jadi harus disimpan dalam wadah yang bersih dan tertutup rapat. Penyimpanan yang bersih akan mencegah kontaminasi dan menjaga kualitas cireng tetap baik.

Dengan memperhatikan kebersihan dalam pembuatan, kita dapat menghasilkan cireng empuk dan gurih yang aman dan sehat untuk dikonsumsi. Kebersihan yang terjaga akan melindungi konsumen dari risiko penyakit bawaan makanan dan memberikan rasa aman saat menikmati cireng.

Pertanyaan Umum tentang Cara Membuat Cireng Empuk dan Gurih

Bagian ini berisi pertanyaan dan jawaban umum seputar cara membuat cireng empuk dan gurih. Pertanyaan-pertanyaan ini mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul dari pembaca atau memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai aspek-aspek penting dalam pembuatan cireng.

Pertanyaan 1: Apa saja bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat cireng empuk dan gurih?

Jawaban: Bahan-bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat cireng empuk dan gurih antara lain tepung tapioka, bawang putih, kencur, garam, dan air. Selain itu, dapat ditambahkan bahan-bahan tambahan seperti daging, sayuran, atau keju sesuai selera.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara membuat adonan cireng yang tidak menggumpal?

Jawaban: Untuk membuat adonan cireng yang tidak menggumpal, pastikan tepung tapioka diayak terlebih dahulu dan air ditambahkan secara bertahap sambil terus diaduk. Aduk adonan hingga tercampur rata dan tidak ada gumpalan.

Pertanyaan 3: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengukus cireng?

Jawaban: Lama waktu pengukusan cireng bervariasi tergantung pada ukuran dan ketebalan cireng. Umumnya, cireng berukuran kecil dikukus selama 10-15 menit, sedangkan cireng berukuran besar dikukus selama 15-20 menit.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menggoreng cireng agar renyah dan tidak alot?

Jawaban: Untuk menggoreng cireng agar renyah dan tidak alot, gunakan minyak yang banyak dan panas. Goreng cireng hingga berwarna kuning keemasan dan tiriskan di atas kertas minyak untuk menyerap minyak berlebih.

Pertanyaan 5: Apa saja variasi isian yang bisa digunakan untuk membuat cireng?

Jawaban: Cireng dapat diisi dengan berbagai bahan, seperti daging ayam, sapi, atau ikan; sayuran seperti wortel, kol, atau buncis; serta keju atau telur. Isian ini akan menambah cita rasa dan tekstur yang lebih kompleks pada cireng.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara menyimpan cireng agar tetap empuk dan gurih?

Jawaban: Untuk menyimpan cireng agar tetap empuk dan gurih, simpan dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam lemari es. Cireng dapat disimpan selama 2-3 hari di dalam lemari es.

Pertanyaan dan jawaban umum di atas memberikan panduan praktis untuk membuat cireng empuk dan gurih. Dengan memperhatikan tips dan trik yang dijelaskan, Anda dapat membuat cireng yang lezat dan menggugah selera di rumah.

Selanjutnya, kita akan membahas tips-tips tambahan untuk membuat cireng dengan berbagai variasi bentuk, isian, dan bumbu. Variasi-variasi ini akan membuat cireng semakin menarik dan nikmat.

Tips Membuat Cireng Empuk dan Gurih

Untuk melengkapi panduan cara membuat cireng empuk dan gurih, berikut ini beberapa tips tambahan yang dapat Anda ikuti:

Tip 1: Gunakan tepung tapioka berkualitas baik. Tepung tapioka yang berkualitas baik akan menghasilkan cireng yang kenyal dan tidak mudah hancur.

Tip 2: Tambahkan sedikit garam pada adonan cireng. Garam akan memberikan rasa gurih pada cireng dan membantu mengikat bahan-bahan.

Tip 3: Kukus cireng hingga matang sempurna. Cireng yang dikukus dengan benar akan memiliki tekstur yang kenyal dan tidak alot.

Tip 4: Goreng cireng dalam minyak yang banyak dan panas. Hal ini akan membuat cireng renyah di luar dan tetap empuk di dalam.

Tip 5: Tiriskan cireng di atas kertas minyak setelah digoreng. Hal ini akan membantu menyerap minyak berlebih pada cireng.

Tip 6: Sajikan cireng dengan saus atau bumbu sesuai selera. Saus atau bumbu akan menambah cita rasa dan kenikmatan cireng.

Tip 7: Cireng dapat disimpan dalam wadah kedap udara dan dimasukkan ke dalam lemari es. Cireng dapat bertahan selama 2-3 hari di dalam lemari es.

Menyimpan cireng dengan benar akan menjaga kualitas dan kerenyahannya. Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membuat cireng empuk dan gurih yang lezat dan menggugah selera di rumah.

Tips-tips di atas akan membantu Anda menyempurnakan teknik pembuatan cireng sehingga menghasilkan cireng yang tidak hanya empuk dan gurih, tetapi juga memiliki tekstur yang renyah dan cita rasa yang nikmat. Dengan menguasai tips-tips ini, Anda dapat membuat cireng yang menjadi hidangan favorit keluarga dan teman-teman Anda.

Kesimpulan

Artikel ini telah mengupas tuntas cara membuat cireng empuk dan gurih. Dengan mengikuti panduan dan tips yang diberikan, Anda dapat menghasilkan cireng yang memiliki tekstur kenyal, gurih, dan renyah. Beberapa poin penting yang perlu diingat adalah:

  • Bahan baku berkualitas baik, teknik pembuatan yang tepat, dan penyajian yang menarik sangat memengaruhi hasil akhir cireng.
  • Variasi bentuk, isian, dan bumbu dapat membuat cireng lebih menarik dan nikmat.
  • Kebersihan dalam pembuatan sangat penting untuk menghasilkan cireng yang aman dan sehat.

Membuat cireng empuk dan gurih tidaklah sulit. Dengan sedikit kesabaran dan ketelitian, Anda dapat membuat cireng yang lezat dan menggugah selera di rumah. Cireng dapat menjadi hidangan pembuka, camilan, atau makanan pendamping yang disukai banyak orang. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep cireng empuk dan gurih yang telah dibahas dalam artikel ini. Selamat mencoba!

sddefault



Images References :